Tidak dipungkiri bahwa flashdisk saat ini menjadi
media yang paling sering digunakan menyimpan data yang mudah di bawa
kemana-mana. Tetapi sedikit yang memperhatikan masalah pnggunaan flashdisk ini.
Mungkin karena kapasitasnya ber-Giga-giga, maka semua data dimasukkan, dan
setiap saat dipasang di komputer ibarat hardisk mini. Bahkan ada yang isinya
tidak hanya ratusan data, tetapi ribuan data.
Sedikit orang yang tahu bahwa flashdisk
mempunyai umur, ibarat lampu TL yang mempunyai umur (misalnya tahan sampai 5000
jam). Begitu pula Flashdisk. Tapi apa ukuran umur flashdisk? Bagaimana
menggunakan flashdisk agar lebih awet / tahan lama? hal-hal penting apa yang
perlu diketahui tentang flashdisk ?
Beberapa hal yang
menjadi Karakteristik Flashdisk
Beberapa hal yang mungkin perlu
diketahui tentang flashdisk (murni USB Flash disk, bukan MP3/MP4) :
- USB Flash Disk hanya bisa aktif jika ada arus listrik yang bisa diperoleh melalui port USB.
- Beberapa Flash Disk memerlukan arus atau daya listrik yang lebih besar dibanding lainnya, sehingga kadang harus ditancapkan langsung di port motherboard ( tanpa kabel sambungan dan bukan port di depan) agar bisa terdeteksi.
- Flash Disk tidak bisa terbaca jika kabel yang digunakan terlalu panjang, karena biasanya arusnya kurang kuat.
- Flash Disk memiliki umur/masa pakai, misalnya 100.000 baca/tulis atau ketahanan sampai 10 tahun.
- Kecepatan akses membaca lebih cepat daripada menulis di flashdisk. Misalnya membaca 16 MB/s sedangkan menulis 4 MB/s (satu dan lainnya berbeda-beda)
- File sistem yang biasa digunakan adalah FAT atau FAT32, karena bisa diakses hampir dimanapun yang mensupport USB port. Meski bisa diformat sesuai dengan tipe sistem operasi, seperti NTFS.
- Defragment file di flashdisk tidak diperlukan dan tidak berpengaruh ke kecepatan akses, karena flashdisk menggunakan Memory tipe Random Akses.
Bagaimana mengamankan
data didalamnya ?
Satu-satunya jalan sepertinya dengan
meng-enkripsi data yang ada di flash disk. Meskipun saat ini ketika membeli
flash disk disertakan software yang bisa mengunci (lock), tetapi tetap bisa
dibuka dikomputer yang tidak ada software tersebut. USB Flash disk kemungkinan
tidak rusak meski terkena air atau bahkan terendam, asal sebelum dipakai
dikeringkan terlebih dahulu.
Tips Menggunakan
Flashdisk agar lebih awet
- Jangan menyimpan file-file yang sangat banyak kedalam flashdisk, jika memungkinkan lebih baik di zip. Karena semakin banyak menyimpan file maka proses menulis flashdisk juga akan lebih banyak, sehingga umurnya juga cepat berkurang.
- Jika tidak begitu penting, hindari mengedit langsung dari flashdisk. Alternatifnya copy data di komputer, kemudian di edit dan setelah selesai baru kembali di copy ke Flashdisk.
- Jika tidak dipakai/digunakan, lepas Flashdisk dari komputer.
- Usahakan selalu melepas Flashdisk dari komputer melalui “Safety Remove Hardware” dan hindari langsung melepas ketika sedah dalam proses membaca/menulis, karena bisa saja rusak akibat arus listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar