Kamis, 18 Oktober 2012

Refleksi Minggu ke-5

Pada minggu perkuliahan ke-5 ini, saya kembali ditugaskan untuk merangkum materi seperti pada minggu ke-4 kemarin <nomori2.blogspot.com refleksi-minggu-ke-4>. Tetapi hanya satu bab materi yaitu : staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Storyboard%20dalam%20Media%20Pembelajaran%20Interaktif.pdf

Rangkuman materi tersebut diharapkan selesai hanya dalam beberapa menit saja. dalam tugas ini peran kepemimpinan dalam kelompoksaya kembali di uji.

setelah itu membuat mengembangkan checklish storyboard, kurang lebihnya seperti ini :

No.
Slide
Nama
Time Schedule
1.
Pendahuluan
Mr. X
20’
2.
Materi
Mr. Y
30’
3.
Latihan
Mr. Z
20’
4.
Evaluasi
Mr. A
20’

Kemudian membuat kerangka/gambaran awal dari Storyboard sebagai panduan membuat proyek kami.

yang belum saya pahami adalah apa dan bagaimana storyboard tersebut, karena saya merasa kurang bisa mengikuti pembelajaran. Pembelajaran kuliah ini lebih mirip kuliah E-learning, dimana dosen dan mahasiswa tidak beberhubungan secara langsung melainkan via internet.

Jumat, 12 Oktober 2012

Ringkasan 7 materi

Ini adalah hasil ringkasan minggu ke-4 kemarin. semoga bermanfaat.
A.      Konsep dan Aplikasi Media Pembelajaran
1.       Pembelajaran Sebagai Proses Komunikasi
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif. Kriteria belajar adalah sebagai berikut :
·      Belajar sebabnya di sadari
·      Adanya proses
·      Belajar membutuhkan interaksi
2.       Kedudukan Media dalam Sistem Pembelajaran
Komponen pembelajaran meliputi : tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi. Media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran, misalnya : media film, televisi, diagram, dan komputer. Media pembelajaran selalu terdiri dari dua unsur penting yaitu unsur perangkat keras dan unsur pesan yang di bawanya.
3.       Komponen-komponen Komunikasi
Mempunyai komunikator, pesan, saluran, penerima pesan dan balikannya. Faktor yang mempengaruhi efektivitas sebuah komunikasi (Ishak, 1995 : 3) :
a)    Kemampuan berkomunikasi penyampaian pesan
b)   Sikap dan pandangan penyampaian pesan
c)    Tingkat penyampain pesan
d)   Latar sosial budaya dan ekonomi
4.       Perumusan Tujuan Mempunyai Ketentuan
a)    Learned Oriented
b)   Operational Oriented
c)    Kebermanfaatan
d)   Learnability
5.       Penjelasan Prosedur Pengembangan Media
a)    Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa
Maksudnya adalah adanya kesenjangan antara kemampuan dan sikap yang kita inginkan dengan kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang berbeda-beda. contohnya, pada siswa SD diharapkan memiliki keterampilan menulis dan menghitung.
b)   Perumusan tujuan
Merupakan suatu yang sangat penting karena akan mempengaruhi arah dan tindakan kita. Misalnya, dengan menggunakan gambar siswa SD di harapkan memiliki pengetahuan untuk membedakan hewan omnivora, herbivore dan karnivora.
c)    Perumusan materi
Materi perlu disusun dengan memperhatikan kriteria-kriteria tertentu dianta sahih (valid), tingkat kepentingan (significant). Contok : nama-nama pulau besar yang ada di Indonesia.
d)   Perumusan alat pengukur keberhasilan
Pembelajaran yang dilakukan haruslah diukur apakah tujuan pembelajarannya sudah tercapai atau belum. Contoh : LKS
e)   GBPM
Sebagai pedoman untuk menulis naskah pembelajaran media. Contoh : topik-topik yang berisi materi pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan psikomotorik yang memerlukan penjelasan visual.
f)     Penulisan naskah media
B.      Meretas Masa Depan
Arief Sadiman, dkk memberikan urutan langkah-langkah yang harus diambil dalam pengembangan program media menjadi 6 langkah, yaitu :
·         Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
·         Merumuskan tujuan instruksional dengan operasional dank has
·         Merumuskan butir-butir materi secara terperinci
·         Mengembangkan alat oengukur keberhasilan
·         Menulis naskah media
·         Mengadakan tes dan revisi  
 C. ASPEK PEMBELAJARAN
1.  Rumusan Judul
Contoh.
Judul Kurang Baik
Judul Yang Baik
TATA SURYA
SEPERTI APAKAH KEADAAN DI LUAR ANGKASA?
2.  Rumusan tujuan pembelajaran
Perhatikan contoh berikut :
Rumusan tujuan kurang baik
Rumusan Tujuan yang Baik
Setelah mempelajari media ini, siswa dapat menjelaskan terjadinya jantung koroner
Dalam waktu 15 menit anda (kamu) akan mampu menjelaskan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya jantung koroner dengan baik.

3.  Apersepsi
     Apersepsi difungsikan untuk ‘membawa dunia mereka ke dunia kita’. Kontekstualitas dalam apersepsi manjadi penting, karena kita mencoba ‘manarik’ mereka ke dunia yang kita ciptakan dalam media, tetapi yang paling akrab dengan penggunaan media kita.
B.  PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (DKV) DALAM PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
Komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari dan mengembangkan bahasa visual (semantik, sintaktik, dan pragmatik) untuk keperluan informasi dan komunikasi.
Hal-hal yang perlu di perhatikan sebagai berikut
Komunikatif
Visualisasi mendukung materi ajar, agar mudah diterima oleh siswa.
 Pelajari pesan yang akan disampaiakan secara mendalam.
Pelajari kebiasaan dan hal-hal yang diminati/disukai oleh sasaran yang berkaitan dengan hal visual (ikon, gambar dan elemen visual lain)
 Kreatif
Visualisasi diharapkan disajikan secara unik dan tidak klise (sering digunakan), agar menarik perhatian.
             Sederhana.
              Visualisasi tidak rumit supaya  kejelasan isi pesan mudah diterima dan diingat.
  Unity
     Penggunaan bahasa visual yang harmonis, utuh dan senada agar materi ajar dipersepsi secara utuh    (koprehensip)
  Penggambaran Obyek dalam bentuk Image yang presentatif
     Gambar dapat berupa fotografi atau gambar informasi berupa tabel/diagram dan gambar bergerak (animasi dan film)
  Pemilihan warna yang sesuai
     Penggunaan kunci warna atau panduan warna berdasar teori warna Munsel, untuk mendapatkan   warna-warna yang selaras
  Unsur Visual Bergerak (animasi dan/ atau movie)
     Animasi dapat dimanfaatkan untuk mensimulasikan materi ajar dan video untuk mengilustrasikan materi secara nyata.
D.Analisis karakteristik  siswa
Pengertian kararteristik siswa
Karakteristis siswa adalah aspek-aspek atau kualitas perseorangan  siswa yang terdiri dari minat,sikap,motivasi belajar,gaya belajar,kemampuan berfikir dan kemampuan awal yang dimiliki.
Klasifikasi Karakteristik Siswa Berdasarkan Potensi
§  Nativisme adalah kecerdasan seseorang di pengaruhi oleh sifat bawaan sejak lahir
§  Empirisme adalah kecerdasan seseorang di pengaruhi oleh lingkungan
§  Konvergensi adalah kecerdasan seseorang di pengaruhi oleh sifat bawaan dan lingkungan
 
E.    Bagaimana Merumuskan Tujuan Khusus Pembelajaran yang Lengkap dan Cermat
       Pada karya klasik Marger (1975) yang memasukkan 3 komponen utama dalam suatu rumusan dan tujuan : perilaku, kondisi dan derajat (criteria) keberhasilan.
ü  Definisi kondisi
Komponen kondisi dalam tujuan khusus pengajaran menyebutkan “Sesuatu” yang secara khusus            diberikan atau tidak diberikan ketika mahasiswa menampilkan perilaku yang ditetapkan dalam tujuan. Sesuatu yang dimaksud sebagai kondisi dalam tujuan khusus pengajaran biasanya berupa :
a.       Bahan dan alat
b.      Informasi
c.       Lingkungan
Penyebutan kondisi dalam suatu rumusan tujuan khusus pengajaran diperlukan apabila :
a.       Ada atau tidak adanya kondisi memiliki pengaruh yang berarti pada kemampuan mahasiswa dalam menampilkan perilaku seperti yang ditetapkan dalam rumusan tujuan.
b.      Mahasiswa telah dinyatakan secara jelas dan cermat apabila cukup rinci dimana mahasiswa dapat mengidentifikasi bahan, alat, informasi atau lingkungan yang diperlukan untuk menampilkan perilaku yang ditetapkan dalam tujuan.
c.       Kondisi telah dinyatakan secara lengkap apabila semua bahan, alat, informasi dan lingkungan yang mempengaruhi mahasiswa dalam menampilkan perilaku yang ditetapkan dalam tujuan khusus dicantumkan.
F.  Panduan Pengembangan Media Pembelajaran
a.       Pengertian materi pembelajaran
Adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
b.      Jenis-jenis materi pembelajaran
·         Fakta
·         Konsep
·         Prinsip
·         Prosedur
·         Sikap/nilai
Prinsip-prinsip pengembangan materi pembelajaran :
ü  Relevansi → kesesuaian
ü  Konsistensi →keajegan
ü  Adequcy → kecukupan
Penentuan cakupan dan urutan mencari pembelajaran:
a)      Penentuan cakupan materi pembelajaran
b)      Urutan materi pembelajaran, ada 2 yaitu : pendekatan procedural dan pendekatan hierarkis.
c)       Penentuan sumber belajar
Strategi implementasi media pembelajaran
1.       Langkah-langkah penentuan materi pembelajaran
a)      Identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar
b)      Identifikasi jenis-jenis materi pembelajaran
2.       Strategi urutan penyampaian
a)    Strategi urutan penyampaian simultan
b)   Strategi urutan penyampaian suksesif
3.       Strategi penyampaian jenis-jenis materi
a)    Strategi penyampaian fakta
b)   Strategi penyampaian konsep
c)    Strategi penyampaian materi pembelajaran prinsip
d)   Strategi penyampaian prosedural
e)   Strategi penyampaian materi aspek sikap
4.       Strategi belajar
a)    Menghafal
b)   Mengaplikasi
c)    Menemukan
d)   Memilih
G.   Pengembangan Materi Pembelajaran Sains dalam Mata Kuliah IPA Terapan
·    Mata kuliah IPA
·    Topik-topik materi pembelajaran :
1)      IPA terapan penyediaan air ersih
2)      IPA terapan pada penanganan bahan pangan
3)      IPA terapan pada penanganan resapan air
·    Pengembangan materi pembelajaran IPA terapan
·    Materi pembelajaran pada perkuliahan :
1)      Penerapan elastisitas benda padat
2)      Perubahan tekanan gas
3)      Perubahan gerak air
·    Kesimpulan
IPA terapan : penerapan ilmu IPA untuk mengatasi permasalahan praktis yang bermakna luas dan bersifat dina.